Kopi Dangdut – Syahiba Saufa

Kopi Dangdut

Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana

Sayup ku dengar melodi cinta yang menggema

Terasa kembali gelora jiwa mudaku

Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria

Menyengat hati menjadi gairah

Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Dag dig dug detak jantungku

Ser-ser-ser bunyi darahku

Dag dig dug detak jantungku

Ser-ser-ser bunyi darahku

Na-na-na, mengapa kamu

Datang lagi menggodaku?

Dulu hatiku membeku

Bagaikan segumpal salju

Ku tak mau peduli biar hitam biar putih

Melangkah berhati-hati

Asal jangan nyebur ke kali

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria

Menyengat hati menjadi gairah

Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana

sayup ku dengar melodi cinta yang menggema

Terasa kembali gelora jiwa mudaku

Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut

Api asmara yang dahulu pernah membara

Semakin hangat bagai ciuman yang pertama

Detak jantungku seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top